Selasa, 26 Juni 2012

Budidaya Bonsai

Cara menanam dan budidaya bonsai
Budidaya Bonsai sangatlah mudah,pertama carilah bibit bonsai yang ingin Anda tanam. Bibit bonsai harganya bervariasi, tergantung jenis apa yang akan Anda bonsai-kan. Umumnya tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman pohon (berbatang kayu, bukan herba yang berbatang lunak) yang mudah dikerdilkan (dengan menghambat pertumbuhan akar menggunakan kawat, dan memangkas tajuknya).

Beberapa jenis yang populer di-bonsai-kan (misalnya Ficus sp.) memiliki karakteristik khusus seperti daun kecil memanjang atau daun seperti jarum (misalnya Pinus sp.) yang membuat mereka indah sebagai bonsai. Bibit bonsai jarang sekali dihasilkan dari perkembang biakan biji (generatif) melainkan ditumbuhkan secara vegetatif di nurseri-nurseri tanaman hias.


Bonsai itu sering kali memiliki kesan tua dan kuno. Sedangkan, pertumbuhan dari biji hanya akan menghasilkan tunas baru yang tidak mampu memberikan kesan kuno tersebut. Oleh karena itu, bibit bonsai sering kali ditumbuhkan dari potongan tanaman yang telah dewasa dan cukup tua. Bibit bonsai pada nurseri tanaman hias biasanya sudah ditumbuhkan secara professional dari spesimen tertuntu. Anda tinggal cermat-cermat memilih bibit mana yang kira-kira cukup baik untuk Anda tanam di rumah.

Kata bonsai berarti pot kotak. Oleh karena itu, pot-pot gerabah segi empat sangat ideal untuk menanam bonsai. Potnya tak perlu besar, kecil saja, yang penting dapat menampung pohon bonsai Anda. Anda bisa mendapatkan pot-pot ini di toko tanaman hias atau toko-toko peralatan berkebun. Tinggal bilang “Pot bonsai , Pak” pada penjaga toko, mereka akan segera memberi Anda banyak pilihan.

Bonsai harus sering diganti media tanamnya apalagi jika masih dalam masa pertumbuhan. Bonsai yang sudah dewasa dan cukup tua tidak perlu sering-sering diganti, cukup 2-3 tahun sekali. Penggantian media dilakukan dengan tujuan menghindari menempelnya akar pada pot secara permanen (yang akhirnya dapat merusak pot Anda) dan merangsang pertumbuhan akar makan yang banyak. Dengan penggantian media yang teratur Anda dapat menghemat lebih banyak kelembapan bagi bonsai kesayangan anda.

Media Budidaya Bonsai biasanya merupakan campuran tanah sekam bakar, tanah pasir, dan kerikil. Medianya harus dapat menyerap kelembapan secara optimal karena bonsai butuh tingkat kelembapan tanah yang cukup tinggi. Media yang cukup terkenal di Jepang adalah akadama. Akadama merupakan tanah yang tersusun atas bulir-bulir yang besar dan tidak seperti bubuk. Akadama terbentuk akibat aktivitas vulkanik, kemudian tanah tersebut dibakar.

Penggunaan akadama juga menambah nilai estetika bonsai Anda. Media lain yang cukup popular adalah kanuma, yakni media yang mengandung campuran batu apung di dalamnya. Kanuma cocok untuk digunakan jika Anda membonsaikan Azalea.

Peralatan yang harus Anda siapkan untuk menangani bonsai adalah gunting tanaman, mini rake for the mini container, kuas besar, semprotan,gunting kabel, dan kawat untuk membentuk bonsai.

Nah anda mau berkreasi dengan berbudidaya bonsai,semoga sedikit ulasan bonsai di atas bisa brmanfat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar