Secara kasat mata hasil Strawbery organik dengan strawbery lainya sangat berbeda,hal ini dapat di lihat dari warna ,strawbery organik memiliki warna merah teng,dan memiliki daya tahan 1 hari lebih lama dari strawbery dengan pupuk kimia. Menanam stroberi tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi bisa juga di lahan yang sempit dengan menggunakan polybag atau pot.
Budidaya tanaman stroberi organik, tidak hanya dijadikan sarana penyalur hobi, tetapi bisa dikembangkan dalam skala komersial, tentu dengan pengetahuan dan kemauan. Untuk itu perlu diketahui tentang persyaratan budidaya tanaman stroberi organik.
Syarat Tumbuh
Tanaman stroberi mempunyai kemampuan beradaptasi cukup luas dengan kondisi iklim sebagai berikut :
1. Suhu udara optimum 17 – 20 C dan suhu udara minimum antara 4 – 5 C.
2. Kelembaban udara (RH) 80 – 90%.
3. Penyinaran matahari 8 – 10 jam/hari.
4. Curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun.
Penyiapan wadah atau tempat tanam
Wadah atau tempat tanam yang biasa digunakan adalahpolybag.Polybag mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan polybag adalah ukurannya seimbang dan serasi dengan ukuran tanaman. Selain itu, polybag harus dapat menampung media tanam yang cukup agar perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa. Ukuran idealpolybag adalah berdiameter 15cm – 20 cm dan di beri lubang keci-kecil di bawahnya.
Penyiapan medium tanam
Komposisi bahan medium tanam yang biasa digunakan adalah :
a. Campuran tanah dari bawah pohon pinus, humus, daun lamtoro dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
b. Campuran tanah lapisan atas, pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1. c. Campuran tanah, pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.
d. Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2.
e Atau anda dapat memakai bogasi yang sudah jadi.
Pengisian medium tanam ke dalam polybag
Cara-cara pengisian medium tanam ke dalampolybag atau wadah tanam adalah :
a. Siapkan alat dan bahan, terdiri atas polybag (wadah tanam), pasir,gembor (emrat), medium tanam, serta sarana penunjang lainnya.
b. Masukkan selapis pasir ke dasar polybag.
c. Masukkan medium tanam ke dalam polybag hingga hampir penuh.
d. Siram medium tanam dalam polubag tersebut dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah.
Penyiapan bibit dan penanaman
Tata cara penanaman bibit tanaman stroberi ke dalam pot adalah sebagai berikut:
a) Siram medium tanam bibit tanaman dengan air bersih hingga keadaannya cukup basah.
b) Keluarkan bibit lengkap bersama akar dan medium tanamnya dengan cara menyobek (menggunting) polybag.
c) Buat lubang tanam dalam pplybag dengan cara menggali (mengambil) sebagian medium tanamnya.
d) Tanamkan bibit tepat di tengah polybag pada posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal batang tanaman dengan medium tanam sambil dipadatkan secara pelan-pelan.
e) Siram medium tanam dalam pot dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah (lembab).
f) Simpan pot di tempat yang teduh dan lembab selama 7 – 15 hari agar tanaman segar kembali.
Pemeliharaan tanaman
a. Penempatan polybag
Penempatan polybag harus memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh yang ideal dan serasi dengan keadaan sekitarnya. Dan yang lebih penting bahwa tanaman harus mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.
b. Penyiraman
penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau, yakni pagi dan sore. Hal ini untuk menjaga kelembaban media, sehingga unsur hara dalam tanah bisa diserap oleh akar secara maksimal.
c. Penyiangan dan penggemburan medium tanam
gulma yang tumbuh pada permukaan pot harus segara dicabut, hal ini untuk menghindari saling berebut nutrisi dalam tanah dan juga meminimalisir terserangnya hama yang bersarang di gulma tersebut.
d. Pemupukan
seminggu setelah tanam perlu dilakukan pemupukan. Jenis dan takaran pupuk organik sesuai dengan tingkat pertumbuhan tanaman.
e. Pemangkasan
pemangkasan dilakukan pada daun yang kering atau rusak. Tanaman yang terlalu rimbun juga harus dipangkas daunnya. Hal ini untuk merangsang pembuahan dan juga untuk mengurangi serangan hama penyakit.
f. Penggantian polybag dan medium tanam (repotting)
Penggantian polybag dilakukan bila media tanam dalam polybag sudah padat, akar sudah mulai ke permukaanpolybag dan pertumbuhan tanaman sudah mulai melambat bahkan tidak berbunga atau berbuah.
g. Perlindungan tanaman
perlindungan tanaman meliputi penggunaan bibit yg sehat, sterilisasi media tanam, pemangkasan bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit, penyemprotan pupuk organik secara selektif sesuai anjuran.
Hama dan Penyakit Tanaman
a. Kutu Daun (Chaetosiphon fraggaefolii)
b. Tungau (Tetranychus sp. Dan Tarsonemus sp.)
c. Ulat tanah (Agrotis segetum)
d. Kumbang Penggerek Bunga (Anthonomus rubi) dan
kumbang penggerek akar (Otirhynchus rugosostriatus) dan kumbang batang (O. sulcatus).
e. Kutu Putih (Pseudococcus sp.)
f. Nematoda (Aphelenchoides atau A. ritzemabos)
g. Penyakit Kapang Kelabu (Botrytis cinerea)
h. Busuk Buah Matang
i. Busuk Rizopus
j. Empulur merah
k. Embun Tepung
l. Daun gosong
m. Bercak Daun
n. Busuk daun
o. Layu vertisillium
p. Virus
E. Panen
Tanaman dari stolon dan anakan mulai berbunga ketika berumur60-70 hari setelah tanam, namun bunga pertama sebaiknya dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah, masa pembungaan dan pembuahan dapat berlangsung selama 2 tahun.
Ciri-ciri buah yang sudah bisa di panen adalah :
1. buah sudah agak kenyal dan agak empuk;
2. kulit buah didominasi warna merah 50 -75 % warna merah;
3. buah berumur 2 minggu sejak pembungaan.
Bila anda tertarik membudidayakan Strawbery organik,tidak ada salahnya anda mencoba tips atau cara di atas,demi kesehatan anda selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar