Jumat, 06 Juli 2012

Budidaya jamur tiram

Menekuni bisnis  budidaya jamur tiram memang sangat menguntungkan. Semakin tingginya permintaan pasar dan semakin pesatnya kuliner yang berbahan dasar jamur ditambah lagi mudahnya proses budidaya jamur tiram menjadi salah sebab mengapa jenis jamur ini lebih sering dibudidayakan masyarakat dibandingkan jenis jamur lainnya. Meskipun begitu, sampai hari ini ada sebuah kendala yang sering dihadapi para pemula dalam menjalankan bisnis budidaya jamur tiram ini. Yaitu faktor pemilihan lokasi budidaya yang sesuai dengan habitat hidup jamur tersebut.
Biasanya  jamur tiram akan tumbuh optimal sepanjang tahun bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara 400-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara sekitar 20-28°C dengan tingkat kelembapan sekitar 70% sampai 80%. Lalu bisakah jamur tiram dibudidayakan di daerah rendah dengan temparatur panas?

Bagi Anda yang berada di daerah dataran rendah khususnya di lingkungan yang cukup panas, kini tidak perlu takut lagi untuk mencoba budidaya jamur tiram. Sebab ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati kondisi lingkungan di sekitar Anda. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari kita ulas bersama beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan jamur tiram di daerah panas.

1. Langkah mudah yang bisa Anda coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur bisa lebih dingin.

2. Gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu,genteng,rumput ilalang dan anyaman daun kelapa.

3. Faktor kelembapan merupakan syarat pentig yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal ini.Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan.budidaya jamur tiram 200x149 Cara Budidaya Jamur Tiram di Daerah Panas

4. Karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbun secara langsung.

5. lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur.

6. Untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.

7. Perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.

8. Karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur bisa Anda lakukan minimal 2 kali dalam sehari.

Cara dan peralan dalam membuat bibit jamur tiram.

Peralatan:

*Mixer
*Filler
*Boiler
*Grabuh
*Sekop
*Cangkul
*Botol
*Sendok
*Canting
*Bibit

Bahan:

*Serbuk gergaji
*Dedak atau bekatul
*Kapur(caco3)
*Gibs(caso4)
*Tepung jagung(biji-bijian)
*Glukosa
*Kantong plastik
*karet
*Kapas
*Cincin plastik

Proses atau tehnik budidaya jamur tiram

1.Persiapan.
   Dalam proses persiapan bahan-bahan yang harus di siapkan adalah serbuk gergaji
2Pengayakan.
    Proses pangayakan di lakukan karena serbuk gergaji mempunyai tingkat keseragaman yang kurang baik,hal ini mempengaruhi atau berakibat tingkat pertumbbuhan miselia kurang baik atau kurang rata,untuk mengatasi hal ini maka serbuk gergaji perlu di ayak dan ayakan yang dapat di gunakan adalah ayakan pasir.
3.Percampuran bahan
   Setelah bahan yang di perlukan telah di timbang lalu semua bahan di campur serbuk gergaji di siram air 50-60% atau saat kita kepal serbuk gergaji tidak mengeluarkan air.
4.Pengomposan.
   Pengomposan adalah proses pelapukan dengan cara membumbun campuran serbuk gergaji dengan bahan-bahan lainya kemudian di tutup dengan plastik.
5.Pembungkusan atau pembuatan baglog.
   *Pembungkusan atau pembuatan baglog menggunakan plastik propilen ukuran sesuai dengan kebutuhan.
   *Cara membungkus yaitu dengan memasukkan media tanam atau serbuk gergaji kedalam plastik kemudian di tumbuk dengan botol sapai padat atau anda dapat menggunakan filler(alat pemadat)lalu simpan.
 6.Sterilisasi.
     Sterelisasidi lakukan menggunakan alat steiliser hal ini bertujuan untuk mengatifkan mikroba,bakteri,kapangmaupun kamer yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur sterelisasi di lakukan  pada suhu 90-100 derajat celcius selama12 jam.
7.Inokosasi atau pemberian bibit.
  Inokosasi adalah kegiatan memasukkan bibit jamur kedalam media tanam (baglog)yang telah di sterelisasikan,baglog yang telah di tiriskan semalam di ambil lalu di isi atau di tanami bibit di atasnya dengan menggunakan sendok makan,masukkan cincin plastik lalu ikat dengan karet setelah itu tutup dengan kapas.
Bibit jamur yang baik:
*Varietas unggul.
*Umur bibit optimal 45-60 hari.
*Warna bibit merata dan tidak terkontaminasi.
8.Inkubasi.
  Inkubasi jamur tiram di  lakukan dengan cara menyimpan baglog di ruang inkubasi dengan kondisi tertentu hingga baglog berwarna putih merata 40-60 hari.
9.Panen.
 Panen jamur tiram dapat di lakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat optimal,atau 5 hari setelah tubuh calon jamur,hendaknya waktu panen di kukan pada pagi hari hal ini di lakukan agar menjaga kesegaran jamur.

Nah, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir jika ingin mmbudidayakan jamur tiram tetapi daerah Anda merupakan daerah yang panas. Silahkan mencoba budidaya jamur tiram dimanapun Anda tinggal. Mulai dari skala kecil, sampai skala besar mulai dari sekarang! Semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar